Ancaman Pantai Pink Lombok
Pantai Pink yang berada di Lombok saat ini sudah menjadi destinasi wisata yang diminati banyak masyarakat mulai dari masyarakat lokal hingga mancanegara. Dengan banyak tourist yang datang ke Pantai Pink Lombok tidak dapat dipungkiri terdapat ancaman kerusakan yang dapat terjadi.
Ancaman kerusakan yang mungkin terjadi di Pantai Pink Lombok adalah sampah yang bertebaran di pesisir pantai, kurangnya perhatian dari warga sekitar dan pemerintah dalam penanggulangan sampah di sekitar pesisir Pantai Pink Lombok berpotensi dapat merusak dan mencemarkan lingkungan Pantai Pink Lombok, hal ini sangat berpengaruh kepada ekosistem laut yang ada di Pantai Pink Lombok.
Selain ancaman pencemaran lingkungan Pantai Pink Lombok akibat sampah, ancaman lainnya adalah kerusakan ekosistem terumbu karang Pantai Pink Lombok akibar dari kapal-kapal yang beroperasi di sekitar pantai, yang dimana saat kapal parkir di pesisir pantai menggunakan jangkar atau alat yang berpotensi merusak terumbu karang. Akibat lain jika terumbu karang banyak yang rusak, dikhawatirkan juga dapat merusak kehidupan bawah laut lainnya.
Jika ancaman ini terus terjadi di Pantai Pink Lombok dapat menyebabkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Pink Lombok semakin berkurang akibat dari estetika Pantai Pink Lombok yang terganggu karena sampah dan ekosistem bawah laut yang rusak sehingga tidak dapat dinikmati keindahannya oleh wisatawan.
Untuk menangani ancaman yang dapat terjadi di Pantai Pink Lombok, diharapkan pemerintah ambil bagian dalam pencegahan kerusakan Pantai Pink Lombok dengan membuat aksi bersih-bersih sampah di sekitar pesisir pantai oleh warga sekitar dalam rangka menciptakan destinasi wisata yang bersih, indah, dan nyaman. Kegiatan ini juga dapat mendukung program bebas sampah atau zero waste karena Pantai Pink Lombok ini adalah salah satu destinasi unggulan.
Sampah yang dapat merusak ekosistem :
Contoh aksi bersih-bersih sampah pantai :
Solusi untuk ancaman kerusakan terumbu karang dan ekosistem bawah laut akibat dari kapal-kapal yang membuang jangkarnya di pesisir pantai adalah membuat dermaga. Pembangunan dermaga ini selaras dengan konsep peruntukan area publik Pantai Pink Lombok sebagai objek wisata lingkungan yang membutuhkan penanganan dampak kerusakan ekosistem laut akibat pembuangan jangkar kapal sembarangan.
Jika solusi ini diterapkan maka kemungkinan kerusakan terumbu karang yang juga berpengaruh terhadap ekosistem bawah laut dapat terhindarkan, dan ekosistem bawah laut Pantai Pink Lombok dapat terus dinikmati oleh wisatawan.
Contoh dermaga kapal :
Komentar
Posting Komentar